Jasa Website Murah dan Berkualitas untuk UMKM & Pebisnis

SEO Friendly: Algoritma Google 2025

Semua pemilik website pasti ingin mendapatkan peringkat nomor satu pada search engine google (kalau bisa juga bing, yahoo, yandex dll). Namun untuk mencapai hal tersebut tentu tidak mudah, maka tentu saja membutuhkan usaha keras (jika ingin instan, cukup pasang Google Ads, yang tentu saja berbayar).

Yang pertama harus Anda ketahui adalah Google terus-menerus memperbaharui sistem search enginenya (biasanya setiap tahun) lewat algoritmanya. Tujuannya tidak lain adalah agar para pengguna google mendapatkan informasi yang serelevan/sespesifik mungkin dengan apa yg dicari.

Jadi, ketika Anda ingin mendapatkan informasi terkait “jasa website murah berkualiatas“, maka mesin Google akan mengumpulkan sekian banyak website yang memang benar-benar menginformasikan tentang yang Anda ketikkan. Tidak yang mahal, tidak juga yang luas sifatnya.

Algoritma Google merupakan serangkaian prosedur/panduan yang terstruktur berupa penghitungan, pemrosesan data, serta penalaran yang berjalan secara otomatis, sehingga Google mampu memberikan jawaban setepat mungkin dalam hitungan sangat singkat kepada orang yang bertanya kepadanya.

Sejak kemunculannya, google telah beberapa kali mengeluarkan algoritmanya, yakni Algoritma Panda (2011), Algoritma Penguin (2012), Algoritma Pirate (2012), Algoritma Hummingbird (2013), Algoritma Pigeon (2014), Mobile Fiendly Update (2015), Algoritma Rankbrain (2015), Algoritma Possum (2016), Algoritma Freed (2017), dll.

Puluhan atau ratusan faktor dalam algoritma google, ada yang bertambah ada pula yang bersifat konstan. Konstan artinya faktor tersebut ada di setiap versi algoritma google. Oleh karena itu, menurut hemat kami, maka faktor konstan terlebih dahulu yang harus menjadi yang utama bagi setiap pemilik website. Berikut faktor yang kami kluster menjadi tiga bagian: SEO Teknis, SEO On Page & SEO Off Page.

Page Speed Score

Kecepatan/loading web yg lamban ketika diklik sangat buruk untuk bisnis. Kecepatan web memberikan kesan pertama buat pengunjung. Sekali website lamban, maka percayalah, mereka akan malas untuk mengunjungi website Anda lagi.

Tahun 2010, Google menyertakan kecepatan loading web atau page sebagai faktor utama dalam rangking (SEO).. Lalu optimasi kata kunci menurut kami merupakan faktor berikutnya.

Sederhananya seperti ini, jika ada 2 website yang dijelajahi Google dan dua-duanya sudah SEO Friendly. Situs web A lebih lambat daripada B. Maka, Google akan memilih website B untuk di-crawling terlebih dahulu. Tentunya juga situs web B akan lebih tinggi posisinya (rangking) ketimbang yang web A.

Sebagai tambahan informasi, sekitar 40% pengunjung memutuskan keluar dari website dengan loading lebih 3 detik.

Berikut ini merupakan beberapa tools pengecekan terbaik yang kami sarankan:

Google Page Speed Insights

Merupakan alat resmi dari Google. Dia akan memberitahu berapa kecepatan loading website kita dalam bentuk skor (skala 1-100) maupun berwarna (merah, kuning, hijau). Semakin tinggi skornya, maka akan semakin bagus juga website Anda berwarna hijau. Buruk atau skor yang rendah, berarti website Anda berada pada warna merah. Kunjugi Google Page Speed Insight di sini.

Tidak hanya itu, alat ini juga akan menjelaskan apa saja bagian dari website yang harus Anda perbaiki agar skor website Anda semakin sempurna.

Fitur unggulan dari tools ini adalah tampilannya yang simple, mudah penggunaannya, juga hasil skor analisis berlaku untuk untuk perangkat desktop/komputer juga ponsel. Satu hal terpenting, karena resmi keluaran google, maka hasil pengukuran dengan tingkat kepercayaan 100%.

Skor halaman tiwebpro.com untuk versi dekstop